Home » » Budidaya Jamur Tiram Panembangan

Budidaya Jamur Tiram Panembangan

Written By Unknown on Rabu, 16 September 2015 | 22.35





Dari potensi yang ada di Desa panembangan seperti gula kelapa, tahu kalisari, ada suatu usaha baru yang cukup berpengaruh bagi penghasilan warga Panembangan yaitu usaha jamur tiram. Jamur tiram ini merupakan usaha yang cukup berpotensi karena dari segi modal, lahan dan budidaya cukup mudah. Usaha jamur tiram untuk saat ini hanya ada 1 orang yang membudidayakan jamur tiram di Desa Panembnagan yaitu Bapak Ahmad Sudir. Bapak Ahmad Sudir memulai budidaya jamur tiram sejak tahun 2012. Beliau memproduksi jamur tiram untuk menambah penghasilan selain beliau bekerja di bidang Pariwisata. Budidaya jamur tiram ini sangat mudah apabila kita tekun untuk merawat jamur yang berkualitas. Jamur tiram ini sangat banyak sekali manfaatnya diantaranya dalah sebagai obat beberapa penyakit, contoh untuk penurun kolesterol. Adapun kandungan gizi yang terdapat pada jamur tiram yaitu :
Kelompok
Nutrisi
kandungan
Unsur Mikro
Protein
10 – 30 g
Lemak
0.3 g
Karbohidrat
4.6 g
Serat
2.3 g
Energi
20 kkal
Vitamin
Vitamin A
30 – 144 mg
Vitamin C
4 mg
Niacin
 76.90 mg
Vitamin B
65 mg
Karotene
10 mg
Mineral
Ca
5 mg
P
86 mg
K
258 mg
Fe
1 mg
                                                Sumber : Makalah Budidaya Jamur Tiram Bapak Ahmad Sudir

Pembudidayaan Jamur Tiram pun tidak membutuhkan lahan yang luas, asalkan dr lahan tersebut mempunyai tingkat kelembapan, sinar matahari yang masuk, serta suhu yang stabil. Jamur tiram membutuhkan kelembapan tinggi berkisar antara 80 – 90 %. Apabila kelembapan dibawah 80% dan berlangsung hingga beberapa hari, maka pertumbuhan jamur akan mengalami kekeringan, dan jamur tiram akan sulit terbentuk dan berkembang dengan sempurna, ukuran jamur akan menipis dan kecil. Upaya yang harus dilakukan untuk mencegah hal tersebut adalah harus meningkatkan frekuensi penyiraman, siapkan kolam dangkal/ penampung air dibawah rak yang selalu berisi air, jendela dan pintu kumbung selalu dalam kondisi tertutup agar kelembapan selalu terjaga.
Apabila sudah tersedia lahan untuk dijadikan rumah jamur tiram atau biasa disebut Kumbung, giliran Baglog yang disiapkan. Baglog merupkan sarana atau wadah tumbuh jamur. Sifat dari wadah buatan itu harus dibuat menyamai atau menyerupai kayu lapuk tempat tumbuh habitat aslinya. Karena itu unsur kayu mendominasi bahan media. Yang mudah diperoleh dan paling lazim ialah serbuk gergaji albasia/ laut karena serbuk gergaji kayu laut itu jenis kayu yang paling baik. 

Bahan – bahan Pembuatan Media Jamur Tiram adalah :

1.      Serbuk gergaji kayu albasia/laut          3-4 kantong
2.      Tepung bekatul/ dedak                       15 kg
3.      Air secukupnya 

Cara Pembuatan Media 

1.      Campurkan serbuk gergaji, bekatul dan kapur dengan perbandingan seperti diatas
2.      Aduk hingga merata dan campurkan air secukupnya
3.      Pada hari kedua, masukkan kedalam plastik Polipropilene ukuran 17 x 25 atau 20 x 30 cm
4.      Tumbuk dengan kayu atau botol sehingga media menjadi padat
5.      Lakukan sterilisasi di drum dengan suhu 80 – 85ᵒC selama kurang lebih 8 jam, diamkan selama 12 jam, siap diinokulasi bibit F2
Kemudian dilakukan Sterilisasi dimaksudkan untuk menekan resiko terkontaminasi penyakit. Dengan memasaknya pada suhu 105ᵒC selama 8 jam, mikroba – mikroba liar akan mati. Bahan sterilisasi disesuaikan dengan kemudahan mendapatkan serta ekonomis. Yang lazim digunakan adalah drum bekas.

Adpun proses dan tahapan untuk sterilisasi yaitu :

1.      Siapkan drum bekas
2.      Di bagian dalam drum diberi sekat/alas dari bambu 15 – 20 cm dari bagian bawah drum, sehingga berfungsi sebagai dandang
3.      Letakkan drum diatas tungku dari tumpukkan batu bata atau batako
4.      Dasar drum di isi dengan air hingga ketinggian 15 cm
5.      Masukkan baglog kedalam drum. Usahakan ada celah yang memungkinkan uap air panas mengenai seluruh baglog, satu drum tersebut mampu memuat 200 – 300 baglog
6.      Tutup dengan plastik tahan panas, plastik kemudian di ikat rapat hingga mampu menahan uap air panas
7.      Baglog siap di sterilisasi dengan menggunakan LPG hingga 8 jam.
Rincian proses Inokulasi :

Setelah media selesai di sterilisasi dan telah di dinginkan selama 12 jam, bibit siap di inokulasikan kedalamnya. Agar dihasilkan jamur tiram yang berkualitas tinggi, maka harus digunakan bibit berkualitas pula yaitu dengan ciri ciri miselium rapat dan merata.

Prosenya :

1.      Siapkan media yang sudah di sterilisasi dan sudah dingin
2.      Tuangkan bibit langsung ke mulut, bisa juga menggunakan besi kecil. Untuk satu botol bibit, isinya cukup untuk 30 – 40 baglog
3.      Segera tutup mulut baglog dengan menaruh cincin dan kertas koran lalu ikat kuat dengan karet
4.      Letakkan di ruang inkubasi, atau di ruang yang bersih dengan suhu berkisar 26-28 ᵒC
baglog yang sudah di inokulasi segera di letakkan di ruang yang disebut ruang unkubasi. Diruang inilah bibit jamur tiram akan tumbuh menjadi hifa dan miselium, jeda waktu dari pembibitan atau proses inokulasi sampai tumbuh jamur berkisar 25-30 hari.
Berikut ini merupakan tabel kegiatan perawatan jamur tiram :
No
Hari ke-
Kegiatan
Ket
1
H 0 -10
Pembuatan kumbung: rangka, atap, dan dinding

2
H 11 -15
Pembuatan dan pemasangan rak

3
H 16
Persiapan media: serbuk gergasi, dedak dan kapur

4
H 17
Pengayakan, pencampuran dan pengadukan bahan-bahan media

5
H 18
Memasukan campuran media kedalam plastik polipropiline

6
H 19
Sterilisasi 8 jam dan 12 jam pendinginan media

7
H 20
Inikulasi bibit / pembibitan

8
H 21
Inkubasi

9
H 45
Buka tutup baglog 

10
H 52- 55
Panen pertama

                                                Sumber : Makalah Budidaya Jamur Tiram Bapak Ahmad Sudir
Demikian cara pembudidayaan dari jamur tiram yang di jelaskan oleh Bapak Ahmad Sudir di dalam Makalah Budidaya Jamur Tiram. Apabila ada yang berminat untuk membudidayakan jamur tiram khususnya warga di Desa Panembangan sebagai tambahan pengahasilan dapat melihat cara budidaya jamur tiram di sini, atau bisa juga datang langsung ke rumah Bapak Ahmad Sudir yang bertempat tinggal di Desa Panembangan dan melihat rumah jamur tiram.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Flickr Images

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Adolan-Ku - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger